Jumat, 30 Januari 2015

Anda Ingin Sehat? Jangan Tinggalkan Salat Lima Waktu

Tanpa kita sadari, apa yang kita anggap sekadar rutinitas dan hanya gerakkan semata saat menunaikan ibadah salat lima waktu, ternyata memiliki keutamaan tak terhingga dari sisi kesehatan.
Gerakan-gerakan salat tersebut, seperti mengangkat takbir (takbiratul ihram), rukuk, sujud, duduk, bangkit dari sujud dan rukuk serta salam, merupakan gerakan-gerakan paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia.
“Hai orang-orang yang beriman, ruku’lah kamu, sujud-lah kamu, sembahlah Rabbmu dan perbuatlah kebajikan supaya kamu mendapat kemenangan.” (QS Al-Hajj: 77)
Bahkan dari sisi medis, salat gudangnya obat dari berbagai macam penyakit. Tetapi sayang hanya sedikit dari umat Islam yang memahaminya. inilah keutamaan gerakan salat bagi kesehatan :

1 Takbiratul Ihram
Gerakan pertama dalam salat adalah Takbiratul ihram adalah gerakan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga lalu didekap di depan perut atau bagian bawah dada. Manfaat gerakan ini sendiri untuk melancarkan aliran darah, getah bening or limfe dan kekuatan otot pada lengan.
Posisi jantung berada tepat di bawah otak menjadikan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat kedua tangan diangkat, otot bahu meregang sehingga aliran darah dan oksigen menjadi lebih lancar.
Kemudian kedua tangan didekapkan dibagian depan perut atau dada bagian bawah. Gerakan ini mampu menghindarkan tubuh dari gangguan persendian, terutama pada bagian tubuh atas.

2. Berdiri bersedekap
Manfaat: gerakan ini menghindarkan gangguan persendian pada tulang-tulang anggota gerak atas
3. Rukuk
Rukuk merupakan gerakan saat posisi tulang belakang atau punggung menunduk lurus, bahkan segelas air diletakkan di atas punggung tersebut tak akan tumpah jika posisinya benar.
Apabila ini dilakukan dengan sempurna, postur ini akan menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae). Begitu juga dengan posisi kepala lurus dengan tulang belakang.
Gerakan rukuk ini sendiri memiliki manfaat menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang sebagai penyangga tubuh dan syaraf pusat. Posisi jantung sejajar dengan otak, sehingga aliran darah akan maksimal pada tubuh bagian tengah.
Begitu juga saat posisi tangan bertumpu pada lutut, posisi ini akan merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk merupakan latihan untuk mencegah gangguan prostat.
Sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf. Tangan bertumpu di lutut berfungsi relaksasi otot-otot bahu hingga ke lengan bawah. Selain itu, rukuk juga dapat melatih sistem kemih sehingga dapat mencegah gangguan prostat.

4. I’tidal
Gerakan bangun dari rukuk dimana tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi daun telinga disebut I’tidal.
Manfaat gerakan ini sangat baik untuk mencerna karena gerakannya banyak melibatkan perut dan organ pencernaan lainnya. Sehingga organ pencernaan seolah mengalami pmijatan dan pelonggaran. Hal ini dapat melancarkan dan memelihara fungsi sistem pencernaan.
5. Sujud
Kerena posisi jantung berada atas otak saat sujud, menyebabkan darah kaya akan oksigen mengalir maksimal ke otak. Aliran ini member efek positif pada daya pikir seseorang.
Ini dibuktikan dengan sebuah riset dilakukan di AS menyimpulkan, sujud menyebabkan pasokan darah kaya oksigen mengalir lancar menuju otak. Ini memelihara dan memacu kerja sel-sel otak pada akhirnya meningkatkan kecerdasan.
Maka dari itu, jangan melakukan sujud dan tuma’ninah secara tergesa-gesa agar aliran darah berjalan dengan baik. Gerakan ini juga bisa menghindarkan gangguan wasir dan memperbaiki aliran getih bening.
Rukuk itu sendiri merupakan gerakan menungging dengan meletakkan kedua tangan di samping kepala, lutut, ujung kaki dan dahi pada lantai atau sajadah. Kemudian terkhusus untuk para muslimah-muslimah, baik sujud atau pun rukuk memiliki manfaat sangat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan kewanitaan.
Bagi pria, sujud berguna membentuk tubuh lebih indah. Sedangkan bagi perempuan, ini dapat membantu mengencangkan dan memperindah payudara serta meningkatkan kualitas Air Susu Ibi (ASI) berguna bagi bayi.

Selain itu, dalam pose sujud, kaum hawa dapat menikmati pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh dan Kondisi ini akan melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama.
 6. Duduk (Duduk di Antara 2 Sujud/Duduk Tahiyat Awal)
Saat duduk iftirasy, kita bertumpu pada pangkal paha yang dilewati saraf skiatik (nervus ischiadicus), hal ini dapat memelihara fungsi saraf skiatik. Hal ini dapat mencegah penyakit skiatika (ischialgia), yaitu gangguan di sepanjang daerah dipersarafi saraf skiatik menyebabkan nyeri dari punggung bagian bawah sampai kaki yang luar biasa sehingga menyebabkan penderitanya tidak mampu berjalan.
Duduk Tawarruk (Duduk Tahiyat Akhir)
Duduk tawarruk yang sempurna sangat baik bagi pria karena dapat membantu mencegah impotensi dan mencegah gangguan pada ureter, kandung kemih (vesica urinaria), vas deferens, dan uretra.
Variasi posisi telapak kaki pada duduk iftirasy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian gerakan. Gerakan yang harmonis dan teratur inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ kaki kita.
Saat keadaan duduk inilah tumit berkonsentrasi pada daerah otot-otot perineum. Daerah ini merupakan daerah terlindung pada wanita yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih.Jadi gerakan ini sangat bermanfaat penting untuk kesehatan perempuan.
7. Salam
Gerakan terakhir dalam salat adalah memutar kepala ke kanan dan ke kiri dengan maksimal disebut salam.Manfaatnya, merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala dan menyempurnakan aliran darah di kepala.Gerakan salam ini dapat mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.

sumber: www.tribunnews.com

Noah’s Ark Ministries International: Kapal Nabi Nuh Berasal Dari Pulau Jawa


Situs Perahu Nuh menjadi perbincangan hangat di dunia arkeologi sejak ditemukannya situs kapal Nabi Nuh AS oleh Angkatan Udara Amerika serikat, tahun 1949, yang menemukan benda mirip kapal di atas Gunung Ararat-Turki dari ketinggian 14.000 feet (sekitar 4.600 M). Life Magazine pada tahun 1960 juga memuatnya, saat pesawat Tentara Nasional Turki menangkap gambar sebuah benda mirip kapal yang panjangnya sekitar 150 M.
Penelitian dan pemberitaan tentang dugaan kapal Nabi Nuh AS (The Noah’s Ark) terus berlanjut hingga kini. Seri pemotretan oleh penerbang Amerika Serikat, Ikonos pada 1999-2000 tentang adanya dugaan kapal di Gunung Ararat yang tertutup salju, menambah bukti yang memperkuat dugaan kapal Nabi Nuh AS itu.
Kini ada penelitan terbaru tentang dari mana kapal Nabi Nuh AS itu berangkat. atau di mana kapal Nabi Nuh AS itu dibuat?  Baru-baru ini, gabungan peneliti arkeolog-antropolgy dari dua negara, China dan Turki, beranggotakan 15 orang, yang juga membuat film dokumenter tentang situs kapal Nabi Nuh AS itu, menemukan bukti baru.
Mereka mengumpulkan artefak dan fosil-fosil berupa; serpihan kayu kapal, tambang dan paku.  Hasil Laboratorium Noah’s Ark Ministries International, China-Turki, setelah melakukan serangkaian uji materi fosil kayu oleh tim ahli tanaman purba, menunjukan bukti yang mengejutkan, bahwa fosil kayu Kapal Nabi Nuh AS berasal dari kayu jati yang saat itu hanya tumbuh di Pulau Jawa.
Lembaga ini  telah meneliti ratusan sample kayu purba dari berbagai negara, dan memastikan, bahwa fosil kayu jati yang berasal dari daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah 100 persen cocok dengan sample fosil kayu Kapal Nabi Nuh AS. Sebagaimana diungkap oleh Yeung Wing, pembuat film documenter The Noah’s Ark, saat melakukan konfrensi pers di Hongkong, (26/4/2010).
“Saya meyakini 99 persen, bahwa situs kapal di Gunung Ararat, Turki, adalah merupakan fosil Kapal Nuh yang ribuan tahun lalu terdampar di puncak gunung itu, setelah banjir besar menenggelamkan dunia dalam peristiwa mencairnya gleser di kedua kutub” Jelas Yeung Wing.


Pendapat National Turk, Dr.Mehmet Salih Bayraktutan PhD, yang sejak 20 Juni 1987 turut meneliti dan mempopulerkan situs Kapal Nabi Nuh AS, mengatakan, “Perahu ini adalah struktur yang dibuat oleh tangan manusia.” Dalam artikelnya juga mengatakan, lokasinya di Gunung Judi (Ararat) yang disebut dalam Al Qur’an, Surat Hud ayat 44. Sedangkan dalam injil: Perahu itu terdampar diatas Gunung Ararat (Genesis 8 : 4).
Menurut penelitian The Noah’s Ark, kapal dibuat di puncak gunung oleh Nabi Nuh AS, tak jauh dari desanya. Lalu berlayar ke antah beranta, saat dunia ditenggelamkan oleh banjir yang sangat besar. Berbulan-bulan kemudian, kapal Nabi Nuh AS merapat ke sebuah daratan asing. Ketika air sudah menjadi surut, maka tersibaklah bahwa mereka telah terdampar di puncak sebuah gunung.  Bila fosil kayu kapal itu menunjukan berasal dari Kayu jati, dan sementara kayu jati itu hanya tumbuh di Indonesia pada jaman purba hingga saat ini, boleh jadi Nabi Nuh AS dan umatnya dahulu tinggal di Nusantara. Saat ini kita dapat menyaksikan dengan satelit, bahwa gugusan ribuan pulau itu (Nusantara), dahulu adalah merupakan daratan yang sangat luas.
Sedangkan Dr. Bill Shea, seorang antropolog, menemukan pecahan-pecahan tembikar sekitar 18 M dari situs kapal Nabi Nuh AS. Tembikar ini memiliki ukiran-ukiran burung, ikan dan orang yang memegang palu dengan memakai hiasan kepala bertuliskan Nuh. Dia menjelaskan, pada jaman kuno, barang-barang tersebut dibuat oleh penduduk lokal di desa itu untuk dijual kepada para peziarah situs kapal. “Sejak jaman kuno hingga saat ini, fosil kapal tersebut telah menjadi lokasi wisata,” ujarnya.
Temuan jika sesungguhnya kapal Nuh dan saat rombongan Nabi Nuh a.s. berangkat itu dari Pulau Jawa memang sangat mengejutkan. Namun memang faktanya jika Nusantara menyimpan kegemilangan jejak masa lampau yang saat ini masih tertutupi kabut misteri yang sangat tebal. Semoga suatu waktu sejarawan Indonesia bisa menulis ulang sejarah Nusantara, bukan hanya membebek buku-buku sejarah karya kaum kolonialis yang tentu saja berkepentingan menggelapkan keaslian sejarah Indonesia. (rz)

sumber: http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/kapal-nabi-nuh-berasal-dari-pulau-jawa.htm#.VMq2ItKsVHI

Senin, 26 Januari 2015

Ini Kata Ilmuwan Tentang Al Quran

Al-Qur'an, kitab suci umat Islam ini memang sungguh mempesona. Selain itu, kitab suci ini juga merupakan kitab suci yang di dalamnya membahas berbagai macam hal tentang kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak. Membahas sesuatu yang ilmiah, maupaun yang bersifat ghaib. Semua ada di dalam Al-Quran.

Bahkan, saat ini sudah banyak sekali penemuan-penemuan yang baru di ketahui di zaman modern ini namun sebenarnya di dalam Al-Quran segala sesuatunya sudah terdapat semuanya secara lengkap. Bahkan saat ini Al-Quran biasa digunakan sebagai rujukan oleh para ilmuwan untuk mencari tahu tentang sesuatu yang mungkin belum mereka ketahui.



Ini membuktikan bahwa Al-Quran adalah satu-satunya kitab suci yang mampu menjadi pedoman manusia dari zaman Nabi Muhammad SAW hingga akhir zaman nanti. Inilah salah satu tanda-tanda kebesaran Allah SWT.

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan." [QS. Al Baqarah ayat 164]

Ayat di atas membuktikan bahwa tanda-tanda kebesaran Allah itu hanya dapat dipahami oleh orang-orang yang berfikir. Seperti pengakuan para ilmuwan di bawah ini, mereka mengaku terkesan dengan isi dari kitab suci umat Islam ini. Siapa sajakah mereka? Ini dia:

1. Prof. Yoshihide Kozai


Dalam sebuah pertemuan, ia mengatakan: "Saya sangat terkesan dengan penemuan fakta astronomi sebagaimana tertulis dalam Al Quran. Kami, para astronom hanya baru memahami sebagian kecil saja dari alam semesta ini. Kami telah memusatkan semua perhatian kami hanya pada sebagian kecil itu saja. Karena dengan menggunakan Teleskop, kami hanya baru dapat melihat sebagian kecil dari alam semseta tanpa bisa memahami keseluruhan alam semesta. Dan dengan membaca Quran dan dengan menjawab pertanyaan tersebut, menurut saya, saya dapat menemukan cara di masa depan bagaimana menyelidiki alam semesta."

Dr. TVN Persaud


Ia mengatakan: "Muhammad hanya orang biasa, dia tidak dapat membaca atau menulis, dia seorang yang buta huruf, dan kita berbicara mengenai seseorang yang hidup 1200 atau 1300 tahun yang lalu namun dapat mengeluarkan satu pernyataan tegas mengenai ilmu pengetahuan alam yang secara ajaib ternyata sesuai dengan ilmu pengetahuan. Saya pikir ini tidak mungkin bisa disebut kebetulan, terlalu banyak keakuratan (yang terdapat didalamnya). Jadi, tidak sulit bagi saya menerima bahwa ini adalah semacam ilham yang diterimanya yang membuatnya mampu menyampaikan pernyataan itu.

Prof. William W. Hey


Ia mengatakan: "Menarik sekali bahwa informasi ini telah terdapat dalam kitab kuno seperti Al Quran ini, dan saya tidak tahu darimana hal tersebut berasal. Tapi menurut saya yang sangat menarik adalah bahwa memang hal tersebut ada dalam Al Quran. Dan tugas berikutnya (harus) terus dilakukan untuk mengungkapkan makna dari beberapa ayat lain. Ini pasti ilham dari Yang Maha kuasa.

Ringkasan: Al Quran tidak hanya menyebutkan tentang perkembangan bentuk eksternal, tetapi juga menjelaskan mengenai tahap internal. Tahapan didalam embrio, mengenai penciptaan dan perkembangannya, menjelaskan hal hal yang besar yang diketahui sekarang oleh ilmu pengetahuan.

Prof. E. Marshall Johnson


Ia mengatakan: "Sebagai ilmuwan, saya hanya berurusan dengan sesuatu yang secara spesifik dapat saya lihat. Saya bisa memahami tentang embriologi, tahap perkembangan makhluk hidup, saya dapat memahami tentang kata kata yang diterjemahkan kepada saya yang berasal dari Al Quran. 

Sebagaimana saya telah berikan contoh sebelumnya, seandainya saya dapat kembali ke masa itu (zaman Nabi Muhammad), dengan pengetahuan yang saya miliki sekarang, dan saya harus menjelaskan semua itu, saya tetap tidak dapat menjelaskannya. Saya tidak melihat ada bukti yang kuat yang bisa digunakan untuk menyangkal konsep bahwa Muhammad telah mendapatkan informasi ini dari suatu tempat.

Jadi saya melihat bahwa sebuah campur tangan ketuhanan telah menjelaskan hal hal besar yang kemudian diungkap oleh ilmu pengetahuan saat ini. Mengingat bahwa dia (Muhammad saw) adalah seorang yang buta huruf.

Dalam beberapa ayat Al Quran, tercantum penggambaran yang jelas mengenai perkembangan manusia sejak masa tercampurnya Gamet melalui proses organogenesis.

Tidak ada catatan yang lengkap dan jelas tentang perkembangan manusia, seperti klasifikasi, istilah dan penggambarannya, yang ada sebelum ini. Secara keseluruhannya, penggambaran ini mendahului beberapa abad dalam hal penggambaran mengenai berbagai tahap embrio manusia dan perkembangan janin yang terdapat dalam literatur ilmiah yang ada."

Prof. Keith L. Moore


Ia mengatakan: "Adalah suatu kebahagiaan bagi saya untuk membantu mengklarifikasi pernyataan Quran tentang tahap perkembangan manusia. Jelas bagi saya bahwa pernyataan Al Quran ini telah diterima Muhammad dari Tuhan atau Allah. Karena semua hal ini tidak terungkapkan hingga berabad abad kemudian. Hal ini membuktikan kepada saya bahwa Muhammad pasti seorang Rasul atau Utusan Tuhan atau Allah."

Prof. Joe Leigh Simpson


Ia mengatakan: "Oleh karena itu, menurut saya bukan hanya tidak adanya konflik dalam ilmu genetik dengan agama. Tapi sebenarnya, agama dapat membimbing sains dengan memasukkan unsur Wahyu dalam pendekatan ilmu pengetahuan sekarang ini. Ada pernyataan dalam Quran yang beberapa abad kemudian terbukti benar. Yang mana hal tersebut memperkuat fakta bahwa pengetahuan dalam Al Quran berasal dari Tuhan.

Prof. Alfred Kröner


Ia mengatakan bahwa: "Dengan mempertimbangkan pertanyaan itu dan dengan mempertimbangkan bahwa Muhammad adalah seorang beddouin (suku badui padang pasir) menurut saya adalah tidak mungkin bahwa dia mengetahui asal mula alam semesta. Karena para ilmuwan baru beberapa tahun ini saja mengetahui hal ini dengan semua peralatan canggih dan metode yang rumit. Dalam hal ini, seseorang yang tidak memiliki pengetahuan mengenai fisika nuklir 1400 tahun yang lalu, tidak mungkin hanya dengan kemampuan pikirannya saja menyatakan bahwa langit dan bumi memiliki asal mula yang sama atau berbagai jawaban atas pertanyaan pertanyaan yang kita diskusikan disini."

Prof. Tejataj Tejasen dari Thailand bahkan dalam pertemuan itu menyatakan masuk Islam dan mengucapkan dua kalimah syahadat setelah mempelajari ayat-ayat Al Quran dan bagaimana ayat-ayat itu berkesesuaian dengan sains.

Dari study yang saya lakukan dan apa yang saya telah ketahui dari konferensi ini adalah, saya percaya bahwa semua yang dituliskan dalam Al Quran 1400 tahun yang lalu adalah sebuah kebenaran. Nabi ini, Muhammad tidak dapat membaca dan menulis. Muhammad pastilah seorang Rasul Tuhan.

Apa yang diterimanya pastilah berasal dari Sang Maha Pencipta yang Maha Tahu. Oleh karena itu, menurut saya ini adalah saat yang tepat buat saya untuk mengatakan La Illaha Illallah (Tidak ada Tuhan selain Allah), Muhammad Rasullullah (Muhammad adalah Rasul Allah). Hal yang paling berharga yang saya dapatkan dari menghadiri pertemuan ini adalah "La Illaha Ilallah", dan saya menjadi seorang Muslim.

sumber: http://www.makintau.com/2014/12/ini-kata-ilmuwan-tentang-al-quran.html

Kamis, 22 Januari 2015

Beberapa Fakta Ilmiah Tentang Shalat

Shalat adalah sebuah ibadah wajib yang harus dilakukan oleh umat Islam, barangsiapa yang menjalankannya akan mendapatkan pahala dan barangsiapa yang dengan sengaja meninggalkannya maka akan mendapatkan dosa.

Perintah shalat diberikan kepada Nabi Muhammad SAW setelah beliau miraj ke Sidratul Muntaha, disana Rasulullah mendapatkan perintah shalat dari Allah SWT sebanyak 50 kali sehari pada awalnya, hingga pada akhirnya menjadi 5 kali saja dalam sehari.

Mungkin banyak di antara orang-orang muslim yang menganggap bahwa shalat hanya sebuah ibadah wajib yang harus dilaksanakan, namun tahukah Anda bahwa dibalik ibadah shalat tersebut ternyata terdapat manfaat saat kita menjalankan ibadah tersebut.



Dan berikut ini adalah beberapa fakta ilmiah tentang manfaat dari shalat yang harus Anda ketahui:

1. Gerak Olahraga Terbaik


Dalam beberapa tahun terakhir di Perancis terjadi penyebaran penyakit Desk, dengan presentase 18 dari 20 warga Perancis terkena penyakit tersebut. Anehnya, para dokter yang menganalisa penyakit tersebut justru menganjurkan penderita untuk melakukan Shalat sebagai terapi penyakit tersebut.

Kenapa? Karena diketahui secara medis dengan disiplin melakukan shalat setiap waktunya plus sholat malam, berdampak pada perubahan pada gerak otot dan hal ini mampu membangkitkan semangat baru pada tubuh, mengikis timbunan lemak di sekitar perut dan paha dan memperlambat efek-efek penuaan pada tubuh.

Bahkan, konsistensi shalat pun mampu menjaga bentuk ideal tubuh dan gerakannya serta mempercepat munculnya vitalitas tubuh secara non stop 24 jam setiap harinya. dengan demikian sholat adalah latihan yang paling mudah dan cocok dijadikan sebagai olah tubuh dalam menjaga kesehatan tubuh.

2. Sujud Bermanfaat Bagi Kesehatan


Setiap harinya, umat Islam bersujud minimal 34 kali dalam sehari. Bilangan tersebut dianggap sebagai bilangan yang tepat untuk meningkatkan aktivitas otot dan saraf tubuh serja menjaga keseimbangan antar sendi, khususnya tangan, paha, lutut dan kaki.

Dengan aktivitas sujud juga, peredaran darah dalam tubuh bisa berjalan dan bergerak dengan mudah dari atas ke bawah. Selain itu meningkatnya lipatan tangan mampu melancarkan peredaran darah dari atas pergelangan ke bawah hingga mampu mencegah infeksi yang umumnya menyerang pergelangan tangan.

3. Manfaat Wudhu dalam Terapi Penyakit Kanker Kulit


Berbagai kajian yang berhubungan dengan faktor pemicu kanker kulit mengungkapkan bahwa faktor yang mendominasi munculnya kanker kulit adalah karena kulit banyak menyrap zat kimiawi; dan solusi terbaik untuk mencegahnya adalah dengan menghilangkannya dengan membersihkannya secara berulang kali.

Selain itu keringat dan lemak yang keluar dari pori-pori tubuh dan bercampur dengan debu pada umumnya mengandung zat kimiawi dan bakteri berbahaya. Jadi masih meragukan manfaat wudhu?

4. Shalat Mampu Menyembuhkan Rematik


Para ilmuwan dan juga para dokter mengungkapkan, salah satu cara untuk menyembuhkan rematik (khususnya pada tulang punggung) yang disebabkan ketidakseimbangan otot adalah dengan berolahraga. Berdasarkan saran dari dokter ini maka tidak ada solusi terbaik untuk menghindari rematik sejak dini kecuali dengan melaksanakan sholat 5 waktu secara konsisten, karena gerakan sholat adalah jenis gerakan terbaik yang mampu mengembalikan fungsi otot dengan baik.

Gerakan yang dimaksud adalah gerakan rukuk, berdiri tegak dan sujud. tentu saja gerakan itu adalah gerakan yang tuma'nina (tidak tergesa-gesa) dan sebaiknya lebih lama. Gerakan yang dilakukan secara berulang tersebut merupakan terapi terbaik dan penyembuhan terhebat bagi siapapun yang menderita penyakit tulang dalam waktu yang cepat.

5. Manfaat Shalat dengan Khusyu'


William Molton Marstein, seorang ahli psikolog pada majalah "Reader Digest" mengungkapkan bahwa bahwa kemampuan untuk memusatkan pikiran biasa dialami oleh setiap individu dalam kehidupannya. Misal, seorang pemimpin akan memusatkan pikirannya dalam menghadapi masalah.

Hal yang dapat menurunkan kemampuan memusatkan pikiran dan bahkan merusaknya adalah penyimpangan dan terlalu sibuk dalam menuruti hawa nafsu.

William juga mengungkapkan bahwa akal merupakan alat yang mengagumkan dan memiliki kemampuan yang sangat hebat jika difokuskan pada suatu titik.

Berkaitan dengan itu di Amerika dilakukan latihan berbicara kepada suatu obyek dengan menghadirkan hati dalam setiap kalimat yang diucapkannya dengan tujuan meningkatkan semangat dan kekuatan untuk berkeinginan dalam beraktivitas.

Jika saja mereka tahu tentang sholatnya kaum Muslim. Dan harap dicatat: obyek yang dituju dalam sholat adalah Dzat Yang Maha Agung, tentu saja kekuatan yang didapatkan sangat jauh. Subhanallah

Akhir-akhir ini, muncul kontroversi hukum haram terhadap yoga. Banyak pro dan kontra atas isu tersebut. Saya tidak bisa melakukan justifikasi akan hukum itu.

Tapi, mengacu pada manfaat kekhusyukan dalam sholat serta temuan bahwa sholat mampu menghilangkan kekhawatiran dalam diri dengan menuju kepada Allah, Dzat Yang Maha Agung, lalu kenapa kita malah memalingkan diri dari sholat yang merupakan manifestasi yang dahsyat dan melakukan meditasi yoga? Sungguh tidak perlu diperdebatkan dengan menguras nalar.

"Sesungguhnya sungguh beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam sholatnya" [QS Al-Mu'minuun ayat 1-2]

sumber: http://www.makintau.com/2015/01/beberapa-fakta-ilmiah-tentang-shalat.html

Selasa, 20 Januari 2015

Keajaiban Bahasa Arab dalam Al-Qur'an

Nabi Muhammad S.A.W. bersabda bahwa setiap nabi Allah mempunyai mukjizat yang meyakinkan. Sebuah mukjizat yang membuat orang-orang yang melihatnya, walaupun mereka tidak mengakuinya dengan lidah mereka, tetapi hati mereka mengakui bahwa mukjizat itu datang dari Tuhan. Jadi mereka yakin bahwa orang itu seorang nabi Tuhan.

Misalnya, Musa diberi mukjizat dapat membelah Laut Merah. Dan ketika Fir’aun melihatnya, sebenarnya ia tahu bahwa Musa memang nabi Tuhan. Ketika hampir tenggelam, dia berkata "Sekarang saya beriman kepada-Mu Tuhan", namun taubatnya sudah tidak lagi diterima Allah. Misalnya Nabi Isa bisa menyembuhkan orang-orang yang sakit, ia menyembuhkan penderita kusta, menyembuhkan orang buta, bahkan orang yang sudah mati dapat dibangkitkan olehnya atas izin Tuhan.



Tapi Nabi Muhammad S.A.W. bersabda: "Aku telah diberikan Al’Quran dan aku berharap karenanya, ada lebih banyak orang yang masuk agamaku daripada nabi lainnya." Beberapa dari kalian mungkin berkata: "Bagaimana mungkin Al-Qur'an adalah mukjizat?" Namun, jika anda membaca tulisan sebelumnya, maka anda tahu bahwa Al’Quran tetap utuh dan asli selama ribuan tahun. Ini sesuatu yang luar biasa.

Tapi sesuatu yang luar biasa bukan berarti mukjizat. Jadi apa definisi mukjizat? Mukjizat adalah sesuatu yang tidak bisa dicapai oleh proses alam. Dan mukjizat sangat berbeda dengan sihir karena ada banyak hal yang tidak bisa dilakukan penyihir. Seperti misalnya ketika Musa menghadap Fir’aun, mukjizat yang diberikan Tuhan kepada Musa adalah tongkatnya. Ketika ia melemparkan tongkat itu dan tongkatnya berubah menjadi ular, maka Firaun berkata: "Para penyihirku juga bisa mengubah tongkatnya menjadi ular." Perlu diketahui bahwa para penyihir Fir’aun begitu ahli.

Sihir di Mesir pada zaman itu merupakan kesenian yang telah mencapai puncaknya. Banyak masyarakat Mesir pada zaman itu yang terlibat dengan praktek-praktek sihir. Bahkan ada sejenis mantra sihir yang dapat menghidupkan para Fir’aun terdahulu yang telah mati untuk beberapa saat.

Jadi ia memanggil penyihirnya dan mengadakan kompetisi antara para penyihir melawan Musa. Para penyihir melalui sihir mereka berhasil menipu orang-orang yang berpikir bahwa tongkat mereka adalah ular. Tapi kemudian ketika Musa melemparkan tongkatnya dan menghancurkan sihirnya, dan para penyihir sendiri menyadari bahwa mukjizat Nabi Musa tidak bisa ditandingi penyihir mana pun.

Para penyihir terkejut, mereka tahu bahwa mukjizat Musa jauh melampaui kemampuan mereka. Mereka tahu persis bahwa Nabi Musa mendapatkan mukjizat dari Tuhan. Bagi mereka itu adalah mukjizat yang meyakinkan.

Demikian pula di zaman Nabi Isa A.S. (Yesus), orang-orang Yahudi sangat terampil di bidang kedokteran. Tapi ketika Yesus datang dan dapat menyembuhkan orang buta, menyembuhkan penyakit kusta, bahkan orang yang sudah mati bisa dihidupkan kembali olehnya. Karena mukjizat Nabi Isa A.S. (Yesus) yang luar biasa ini, maka mereka tahu bahwa mukjizatnya berasal dari Allah.

Jadi bagaimana mungkin sebuah kitab, yakni Al’Quran dapat menyaingi mukjizat Nabi-nabi yang lain seperti misalnya Nabi Musa A.S. dan Nabi Isa A.S. (Yesus)? Dan tentu saja bahwa setiap mukjizat hanya cocok untuk masa tertentu dan untuk bangsa tertentu. Mukjizat Nabi Musa hanya cocok untuk bangsa Mesir pada zaman itu, karena pada zaman itu mereka begitu mengagumi seni sihir.

Demikian pula, di zaman Nabi Isa A.S. (Yesus), orang-orang yang ahli dalam bidang kedokteran sangat terkesan dengan mukjizat Nabi Isa, sehingga mereka tahu bahwa mukjizatnya berasal dari Allah. Jadi mukjizat-mukjizat para nabi hanya cocok untuk zaman tertentu dan untuk kaumnya saja.

Namun Al-Qur'an adalah mukjizat untuk sepanjang masa. Dan mukjizat Al’Quran, bukanlah hanya pada bagian tertentu saja, namun dari segala aspeknya. Dan salah satu mukjizat Al’Quran adalah ayat-ayatnya, yang dapat menceritakan tentang alam ini, yang biasanya hanya diketahui di kalangan para ilmuwan. Al’Quran berisi informasi yang tidak mungkin diketahui orang pada masa 1.400 tahun yang lalu.

Inilah mukjizat ilmiah dari Al’Quran, karena Al’Quran adalah pedoman bagi kita di pada zaman modern sekarang, seperti juga halnya Al-Qur'an merupakan pedoman pada zaman Nabi Muhammad S.A.W.

Tapi topik kita dalam tulisan ini bukanlah mukjizat ilmiah Al-Qur'an. Kita akan membahasnya dalam tulisan selanjutnya. Topik kita pada tulisan kali ini adalah tentang keajaiban bahasa Al-Qur'an. 

Kita tahu bahwa bahasa Arab adalah bahasa yang hidup. Orang-orang masih berbicara dalam bahasa Arab pada zaman sekarang. Orang-orang zaman sekarang bisa memahami isi Al-Qur'an meskipun kitab ini telah berumur 1.400 tahun. Di dunia ini, mungkin hanya Al-Qur’an-lah satu-satunya kitab yang memiliki kelebihan ini, sebuah kitab yang sangat kuno tapi orang-orang masih dapat mengerti & memahami bahasanya.

Selanjutnya, saya ingin menjelaskan keadaan jazirah Arab pada zaman Nabi Muhammad S.A.W. Jazirah Arab pada zaman Nabi Muhammad adalah sebuah negeri dengan peradaban yang terbelakang. Tidak ada teknologi yang maju disana, bahkan kehidupan di Jazirah Arab pada masa Nabi Muhammad bersifat barbar. Orang-orang Arab pada masa itu sangat kejam. Kebiasaan mereka adalah membunuhi bayi-bayi perempuan. Mereka juga tidak punya jalan-jalan yang bagus, tidak ada bangunan yang bagus, semuanya serba terbelakang.

Satu-satunya peradaban yang mereka miliki adalah kemampuan berbahasa. Mereka sangat ahli dalam berbahasa. Bahkan, mereka menjuluki orang-orang non-Arab dengan sebutan “ajmi” yang berarti orang bodoh dan bisu. Mereka juga sangat menyukai puisi. Bahkan mereka memiliki pasar untuk orang-orang yang suka berpuisi. Pasar itu bernama "wuhaz."

Perlu diketahui bahwa Nabi Muhammad S.A.W. buta huruf, dia bukan seorang yang berpendidikan, dia bukan seorang sastrawan, dan dia bukan seorang penyair. Namun dia dikenal sebagai orang yang jujur dan dapat dipercaya. Dan kemudian dia datang membawa ayat-ayat Al-Qur'an yang luar biasa kualitasnya. Ayat-ayat Al-Qur’an merupakan karya sastra yang sangat luar biasa dengan tata bahasa yang tidak dapat ditandingi orang-orang Arab manapun. Inilah bukti bahwa Al-Qur'an memang berasal dari Tuhan.

Dan Allah membuat tantangan. Tantangan yang pertama adalah karena orang-orang berkata: "Muhammad-lah yang mengarang-ngarang Al’Quran." Jadi ayat Al-Qur'an pun diturunkan Allah. Dalam surat ke Ath-Thuur dalam ayat 33-34

“Ataukah mereka mengatakan: "Dia (Muhammad) membuat-buatnya." Sebenarnya mereka tidak beriman. Maka hendaklah mereka mendatangkan kalimat yang semisal Al Qur'an itu jika mereka orang-orang yang benar.” (Q.S. Ath Thuur:33-34)

Dan para orang-orang kafir Mekkah tidak mampu membuat sesuatu yang menandingi Al-Qur’an, maka kemudian Allah berfirman dalam surat Hud ayat 13-14

Bahkan mereka mengatakan: "Muhammad telah membuat-buat Al Qur'an itu", Katakanlah: "(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar. Jika mereka yang kamu seru itu tidak menerima seruanmu (ajakanmu) itu maka ketahuilah, sesungguhnya Al Qur'an itu diturunkan dengan ilmu Allah, dan bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia, maka maukah kamu berserah diri (kepada Allah)?” (Q.S. Hud:13-14)

Dan ini tidak pernah dilakukan para penyair sebelumnya. Jika mereka diberi tantangan, maka mereka harus merespon sendiri, mereka tidak pernah meminta bantuan orang lain. Bagaimana mungkin anda bisa membuktikan bahwa anda adalah seorang penyair besar, jika anda meminta bantuan orang lain? Meskipun begitu, Allah berfirman bahwa mereka cukup membuat sepuluh surat saja dan mereka dapat memanggil kawan-kawan mereka untuk membantu. Tapi mereka masih tidak sanggup memenuhi tantangan ini.

Jadi Allah memberikan mereka tantangan yang sangat mudah. Di surat Al-Baqarah dalam ayat 23-24:

"Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Tuhan, jika kamu orang-orang yang benar. Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) -- dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir." 
(Q.S. Al-Baqarah:23-24)

Inilah tantangannya. Dan surat yang paling pendek adalah:

“innaa a'thaynaakal kawtsar. fashalli lirabbika wanhar. inna syaani-aka huwal-abtar." 
(Q.S. Al-Kautsar)

Hanya tiga ayat namun orang-orang Arab manapun tidak mampu membuat tiga ayat saja yang seperti Al’Quran. Dan Allah berfirman bahwa selamanya tidak akan ada yang mampu menandingi Al’Quran.

Di surat Al-Isra’ dalam ayat 88:

"Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Qur'an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain.” (Al-Isra’:88)

Bagaimana mungkin Nabi Muhammad yang buta huruf, tidak pandai berpuisi, namun dia dapat menghasilkan sebuah karya yang tak tertandingi, yang begitu indah, dan begitu fasih, bahkan para ahli dari segala macam puisi dalam bahasa Arab tidak dapat menandingi surat terpendek Al-Qur'an? Bahkan mereka lebih memilih untuk melawan Nabi Muhammad sehingga perdagangan dan reputasi mereka hancur.

Bagaimana mungkin mereka lebih memilih untuk menderita, daripada hanya memenuhi tantangan sederhana untuk membuat satu surat yang semisal Al’Quran? Itu karena mereka tidak akan pernah bisa melakukannya.

Dan At-Taburi, seseorang yang terkenal dalam menjelaskan keindahan Al’Quran, dia berkomentar:

" Al’Quran berekspresi dengan kefasihan terbesar, membuat maksud pembicara jelas & memfasilitasi pemahaman pendengar, yang merupakan tingkat tertinggi yang paling gemilang dari keindahan. Dan Al-Qur’an naik melampaui tingkat kefasihan dan kemampuan manusia sehingga tidak ada hamba Tuhan yang mampu menyamainya. Maka hal ini menjadi bukti & tanda bagi Nabi Muhammad sebagai utusan Yang Maha Kuasa.

Maka Al-Qur’an dapat disamakan dengan mukjizat membangkitkan orang mati, menyembuhkan penderita kusta, dan menyembuhkan orang buta. Semua ini membuktikan tanda-tanda kerasulan, karena semua ini melampaui tingkat pencapaian yang dapat dicapai oleh obat-obatan, umat manusia, & terapi penyembuhan.

Sangat jelas bahwa tidak ada wacana yang lebih fasih, tidak ada kebijaksanaan yang lebih mendalam, tidak ada pidato yang lebih luhur, tidak ada bentuk ekspresi yang lebih mulia daripada wacana yang jelas yang berasal dari ucapan seorang pria. Dia menantang orang-orang yang mengaku sebagai penguasa seni pidato, retorika, puisi, prosa, prosa berirama, dan sajak-sajak peramal. Muhammad S.A.W. menghancurkan khayalan mereka untuk menunjukkan betapa tidak memadainya logika mereka. Ia memisahkan diri dari agama mereka dan memanggil mereka semua untuk mengikutinya, untuk menerima seruannya, untuk bersaksi kepada kebenaran, dan menegaskan bahwa ia adalah utusan yang dikirim Tuhan kepada mereka. Dia membuat mereka tahu bahwa kebenaran yang dia katakan adalah bukti asli kenabiannya yang bayan.

Dia berseru dalam bahasa yang seperti bahasa mereka, dalam sebuah seruan yang maknanya mengkonfirmasi arti dari ucapan mereka. Kemudian ia mengatakan kepada mereka, bahwa mereka tidak akan mampu menciptakan sesuatu yang sebanding dengan bahkan satu surat saja dari kitab yang ia bawa, dan bahwa mereka tidak memiliki kekuatan untuk melakukan hal ini. Mereka semua tersadar mengakui ketidakmampuan, mereka mengakui kebenaran dari apa yang dibawa olehnya dan menjadi saksi atas ketidakberdayaan mereka sendiri.” (At-Taburi)

Dan Al Bayan merupakan julukan Al’Quran yang berarti wacana yang jelas. Al-Qur’an juga mempunyai julukan lainnya, yaitu Al Hikmah (kebijaksanaan) dan Al Furqan (pembeda antara yang benar & yang salah). Lihatlah kejadian yang luar biasa dan tantangan dari Al’Quran. Orang-orang tidak akan pernah mampu menandinginya & bahkan sampai zaman sekarang tidak ada yang mampu menandinginya.

Dan seseorang mungkin berkata: "Yah, mungkin memang ada seseorang yang dapat menghasilkan suatu karya yang sebanding dengan Al-Qur'an, tapi mungkin tidak pernah diketahui siapapun.” Tapi itu tidak mungkin, jika seseorang memang dapat menulis sesuatu yang sebanding dengan Al’Quran, maka pesan Nabi Muhammad akan hancur, dia akan dipermalukan, dan tak ada seorang pun yang akan mendengarkan dia. Seperti yang tadi saya sebutkan, mereka lebih suka berperang melawan Nabi Muhammad daripada menghasilkan satu surat saja yang menandingi Al’Quran.

Sekarang mari kita lihat apa kata para orientalis yang telah mengakui bahwa Al’Quran tidak mungkin ditiru. E.H. Parmer dalam bukunya The Quran, menulis:

"Penulis Arab terbaik manapun tidak pernah berhasil memproduksi sesuatu dalam tingkat yang sama dengan Al’Quran." (The Quran, E.H. Parmer)

H.A.R. Gibb dalam bukunya Islam: A Historical Survey, berkomentar:

Dalam kurun waktu 1.400 tahun, tidak ada orang yang pernah bermain dalam instrumen yang sangat dalam seperti yang Muhammad lakukan. Instrumen yang sangat kuat dan tegas, sangat berani dan mempunyai berbagai efek emosional. Sebagai sebuah monumen sastra, Al’Quran berdiri dengan sendirinya. Sebuah produksi yang unik dalam literatur Arab & tidak ada yang menjadi pelopor atau penerus Al-Qur’an." (Islam: A Historical Survey, H.A.R. Gibb)

Bahkan para non-Muslim telah mengakui kebenaran Al-Qur’an. Jadi bagaimana mungkin seorang pria yang buta huruf, menghasilkan keindahan yang luar biasa. Bahkan sampai zaman modern sekarang, tidak ada orang-orang Arab yang mampu menghasilkan sesuatu yang menandingi Al-Qur’an. Tidakkah anda berpikir bahwa memang Al’Quran adalah firman Allah, bahwa memang Muhammad S.A.W. adalah utusan Allah? Bukankah memang seharusnya kita semua mengucapkan:

Asyhadu Anla Illaha Illalah wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah
(Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah)

sumber:  http://www.makintau.com/2015/01/keajaiban-bahasa-arab-dalam-al-quran.html

Rabu, 14 Januari 2015

Penjelasan Al Quran tentang awan cumulonimbus


Tragedi kecelakaan pesawat udara AirAsia QZ8501 dimungkinkan akibat awan cumulonimbus (awan CB). Ilmu pengetahuan modern menemukan awan ini pada abad ke-20. Namun penemuan ilmu pengetahuan modern ini ternyata terlambat jika dibandingkan dengan penjelas Al Quran.
Surat An Nur ayat 43 secara detail menjelaskan tentang fenomena awan CB tersebut. Berikut adalah kutipan dari ayat tersebut:
''Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menjadikan awan bergerak perlahan lalu mengumpulkannya. Allah kemudian menjadikan awan-awan tersebut bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya. Dia juga menurunkan butiran-butiran es dari gumpalan-gumpalan awan yang besarnya bagaikan gunung-gunung. Maka, ditimpakan-Nya butiran-butiran es itu kepada siapa yang Dia kehendaki dan dihindarkan-Nya dari siapa yang Dia kehendaki. Kilauan kilatannya hampir-hampir menghilangkan penglihatan.''
Penjelasan Al Quran tersebut bersifat ilmiah (sains), sedangkan sang pembawa risalah dari Tuhan, Nabi Muhammad, adalah seorang nabi yang tidak bisa membaca dan menulis.
sumber: http://koranopini.com/berita-2/ragam/sainsdanteknologi/item/3109-penjelasan-al-quran-tentang-awan-cumulonimbus

Nebula 'Mawar Merah' di Dalam Al Quran

Bagi Anda yang menggemari dunia astronomi tentu tak asing dengan istilah Nebula. Seperti yang kita ketahui bahwa Nebula adalah awan antar bintang yang terdiri dari debu, gas dan plasma. Nebula juga merupakan tempat lahirnya bintang-bintang baru, tahukah Anda bahwa secara tersirat di dalam Alquran juga disebutkan tentang salah satu keindahan langit yang satu ini?

Di dalam sebuah surat tertulis firman Allah yang menggambarkan tentang keindahan Nebula ini. Namun di dalam Alquran, Nebula di gambarkan bagaikan mawar merah yang mengkilap seperti minyak. Jika Anda membaca surat Ar-Rahman, lihatlah pada ayat ke-37. Dalam surat tersebut berbunyi firman Allah:

"Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak." [QS. Ar-Rahman ayat 37]

Kini kebenaran ayat tersebut sudah di buktikan oleh NASA. Berjarak 3000 tahun cahaya dari Bumi, terdapat 'Nebula Mawar Merah' tersebut yang disebut NASA sebagai Nebula Cat's Eye.


Nebula Cat's Eye sebelumnya adalah sebuah bintang mati yang akhirnya meledak dan menyemburkan gas yang bersinar terang seperti mawar merah.

Gambar yang berhasil di abadikan oleh teleskop Hubble ini tampak seperti apa yang di gambarkan oleh Alquran surat Ar-Rahman tadi.

"Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak." [QS. Ar-Rahman ayat 37]

Meski di sebutkan seperti mawar merah di dalam Alquran, lantas kita jangan mengartikan bahwa warna Nebula itu selalu merah. Yang di maksud dalam surat Ar-Rahman ayat 37 tersebut tidaklah selalu merah mawar, tetapi menyerupai mawar merah yang seperti kilatan minyak.

Banyak sekali nebula-nebula seperti ini yang telah ditemukan dan dipelajari oleh para ahli perbintangan. Warna mereka pun sangat beragam dan semuanya itu menunjukkan kejadian masa lalu, karena apa yang tertangkap oleh teleskop adalah cahaya yang telah mengarungi angkasa ribuan tahun cahaya lamanya.

Banyak di antara nebula-nebula menunjukkan nasib berbagai bintang ketika menemui ajalnya. Namun tak sedikit pula nebula yang merupakan tempat lahirnya bintang-bintang baru.

Berikut ini adalah gambar-gambar Nebula lain dengan warna berbeda:




sumber: http://www.makintau.com/2015/01/nebula-mawar-merah-di-dalam-al-quran.html

Selasa, 13 Januari 2015

Ilmuwan: Alam Semesta Itu Berbentuk Sangkakala


Sangkakala adalah sebuah terompet raksasa yang berbentuk seperti tanduk dari cahaya dan memiliki ukuran yang sangat luar biasa besar. Dalam sebuah hadits, Rasulullah menjelaskan bahwa sangkakala itu dibuat oleh Allah setelah Allah selesai menciptakan alam semesta beserta isinya, Allah menciptakan sangkakala kemudian diberikan kepada malaikat Israfil.

Pada hari kiamat nanti, sangkakala akan di tiup oleh malaikat Israfil setelah Allah memerintahkannya. Setelah itu, hancurlah alam beserta isinya pada tiupan Nafkhatus sa'aq, musnahlah segala makhluk yang ada di langit dan di bumi kecuali yang dikehendaki oleh-Nya.

Sangkakala saat ini masih menjadi misteri di kalangan para ilmuwan, namun bagi kita yang mempercayai janji Allah, tentu kita tidak boleh ragu tentang apa yang diberitakan oleh Alquran kepada kita semua.
Para peneliti dan ilmuwan saat ini banyak sekali yang mempelajari tentang alam semesta, hingga akhirnya seorang ilmuwan mengklaim bahwa ia berhasil mengungkap misteri sangkakala.

Seorang profesor dari Universitas Ulm mengemukakan kesimpulan yang mencengangkan. Prof. Frank Steiner mengatakan bahwa alam semesta ini berbentuk seperti terompet. Di mana pada bagian ujung belakang terompet tersebut merupakan alam semesta yang tidak bisa diamati (unobservable), sedang bagian depan, di mana bumi dan seluruh sistem tata surya berada merupakan alam semesta yang masih mungkin untuk diamati (observable).

Penelitian tersebut dilakukan menggunakan peralatan canggih milik NASA yang bernama "Wilkinson Microwave Anisotropy Prob" atau WMAP.
Ada sebuah hadits panjang yang sangat menarik untuk kita cermati dalam kitab Tanbihul Ghofilin Jilid 1 hal. 60. Dalam kitab tersebut menjelaskan tentang kejadian kiamat yang pada bagian awalnya sangat menarik untuk dicermati.

Abu Hurairah ra berkata: Rasulullah saw bersabda: "Ketika Allah telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada malaikat Israfil, kemudian ia letakkan dimulutnya sambil melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintah".

Saya bertanya: "Ya Rasulullah apakah sangkakala itu?" Jawab Rasulullah: "Bagaikan tanduk dari cahaya." Saya bertanya: "Bagaimana besarnya?" Jawab Rasulullah: "Sangat besar bulatannya, demi Allah yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali. Pertama: Nafkhatul faza' (untuk menakutkan). Kedua: Nafkhatus sa'aq (untuk mematikan). Ketiga: Nafkhatul ba'ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan)."

Dalam kalimat 'seluas langit dan bumi' dapat kita pahami sebagai ukurang yang sangat luas yang meliputi seluruh langit (lambang alam ghaib atau tak nyata) dan seluruh bumi (lambang alam nyata).

Dengan kata lain, terompet malaikat Isrofil itu membentang dari alam nyata hingga alam ghaib. Kedahsyatan tiupan sangkakala tersebut juga digambarkan dalam ayat berikut:

"Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri." [QS. An-Naml ayat 87]

Sungguh Maha Besar Allah yang memiliki Kerajaan Langit dan Bumi.

sumber: www.makintau.com