Rabu, 14 Januari 2015

Penjelasan Al Quran tentang awan cumulonimbus


Tragedi kecelakaan pesawat udara AirAsia QZ8501 dimungkinkan akibat awan cumulonimbus (awan CB). Ilmu pengetahuan modern menemukan awan ini pada abad ke-20. Namun penemuan ilmu pengetahuan modern ini ternyata terlambat jika dibandingkan dengan penjelas Al Quran.
Surat An Nur ayat 43 secara detail menjelaskan tentang fenomena awan CB tersebut. Berikut adalah kutipan dari ayat tersebut:
''Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menjadikan awan bergerak perlahan lalu mengumpulkannya. Allah kemudian menjadikan awan-awan tersebut bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya. Dia juga menurunkan butiran-butiran es dari gumpalan-gumpalan awan yang besarnya bagaikan gunung-gunung. Maka, ditimpakan-Nya butiran-butiran es itu kepada siapa yang Dia kehendaki dan dihindarkan-Nya dari siapa yang Dia kehendaki. Kilauan kilatannya hampir-hampir menghilangkan penglihatan.''
Penjelasan Al Quran tersebut bersifat ilmiah (sains), sedangkan sang pembawa risalah dari Tuhan, Nabi Muhammad, adalah seorang nabi yang tidak bisa membaca dan menulis.
sumber: http://koranopini.com/berita-2/ragam/sainsdanteknologi/item/3109-penjelasan-al-quran-tentang-awan-cumulonimbus

Nebula 'Mawar Merah' di Dalam Al Quran

Bagi Anda yang menggemari dunia astronomi tentu tak asing dengan istilah Nebula. Seperti yang kita ketahui bahwa Nebula adalah awan antar bintang yang terdiri dari debu, gas dan plasma. Nebula juga merupakan tempat lahirnya bintang-bintang baru, tahukah Anda bahwa secara tersirat di dalam Alquran juga disebutkan tentang salah satu keindahan langit yang satu ini?

Di dalam sebuah surat tertulis firman Allah yang menggambarkan tentang keindahan Nebula ini. Namun di dalam Alquran, Nebula di gambarkan bagaikan mawar merah yang mengkilap seperti minyak. Jika Anda membaca surat Ar-Rahman, lihatlah pada ayat ke-37. Dalam surat tersebut berbunyi firman Allah:

"Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak." [QS. Ar-Rahman ayat 37]

Kini kebenaran ayat tersebut sudah di buktikan oleh NASA. Berjarak 3000 tahun cahaya dari Bumi, terdapat 'Nebula Mawar Merah' tersebut yang disebut NASA sebagai Nebula Cat's Eye.


Nebula Cat's Eye sebelumnya adalah sebuah bintang mati yang akhirnya meledak dan menyemburkan gas yang bersinar terang seperti mawar merah.

Gambar yang berhasil di abadikan oleh teleskop Hubble ini tampak seperti apa yang di gambarkan oleh Alquran surat Ar-Rahman tadi.

"Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak." [QS. Ar-Rahman ayat 37]

Meski di sebutkan seperti mawar merah di dalam Alquran, lantas kita jangan mengartikan bahwa warna Nebula itu selalu merah. Yang di maksud dalam surat Ar-Rahman ayat 37 tersebut tidaklah selalu merah mawar, tetapi menyerupai mawar merah yang seperti kilatan minyak.

Banyak sekali nebula-nebula seperti ini yang telah ditemukan dan dipelajari oleh para ahli perbintangan. Warna mereka pun sangat beragam dan semuanya itu menunjukkan kejadian masa lalu, karena apa yang tertangkap oleh teleskop adalah cahaya yang telah mengarungi angkasa ribuan tahun cahaya lamanya.

Banyak di antara nebula-nebula menunjukkan nasib berbagai bintang ketika menemui ajalnya. Namun tak sedikit pula nebula yang merupakan tempat lahirnya bintang-bintang baru.

Berikut ini adalah gambar-gambar Nebula lain dengan warna berbeda:




sumber: http://www.makintau.com/2015/01/nebula-mawar-merah-di-dalam-al-quran.html